Pic Source: Frisianflag.com
Singasari - Sarapan yang bergizi yang penuh akan kandungan protein dan vitamin sangat tetunya sangat dibutuhkan oleh tubuh. Ada sekitar 10 persen kalori yang dibutuhkan berasal dari protein untuk membuat tubuh kita menjadi sehat dan bugar.
Tapi tak jarang juga ada yang mengenyampingkan konsumsi
kandungan protein. Terutama untuk mereka yang hanya ingin kenyang tanpa
memikirkan kandungan protein dan gizi.
Sebagaimana yang dikutip dari Webmd, terdapat dampak buruk yang bisa dirasakan tubuhkita jika kekurangan protein akibat kurang gizi.
Pembengkakan
Bagian yang sering bengkak adalah perut, kaki, atau tangan.
Hal ini karena albumin atau protein yang beredar dalam tubuh berkurang. Albumin
membantu menjaga cairan agar tidak menumpuk di jaringan tubuh Anda.
Suasana hati menjadi buruk
Otak membutuhkan neurotransmitter untuk bekerja menyampaikan
informasi antar sel. Neurottansmitter ini terbuat dari asam amino, yang
merupakan bahan penyusun protein. Jika kekurangan protein, neurotransmitter
tidak dapat bekerja optimal. Akibatnya kadar dopamin dan serotonin menjadi
rendah yang membuat perasaan menjadi tertekan dan agresif.
Masalah rambut, kuku dan kulit
Protein menghasilkan elastin, kolagen, dan keratin. Zat ini
yang bertugas menjaga kulit, rambut dan kuku. Jika protein berkurang, tentu
berpengaruh pada bagian tubuh tersebut. Dapat membuat rambut rapuh, kulit
kering dan munculnya tonjolan pada kuku.
Gampang lapar
Protein memberikan tubuh bahan bakar untuk bergerak. Jika
asupannya berkurang, membuat tubuh gampang lapar karena butuh asupan terus
menerus.
Luka susah sembuh
Penyembuhan luka biasanya berhubungan dengan kolagen.
Kolagen berfungsi meremajakan kulit. Jika protein kurang, kolagen pun berkurang
sehingga tubuh sulit untuk melakukan peremajaan pada bagian luka. Selain itu,
protein juga bermanfaat untuk membantu pembekuan darah.
0 Komentar